10 Program yang dilaksanakan secara Multi Stakeholder yaitu :

Program lintas sektor adalah program yang secara khusus diprioritaskan untuk percepatan dan penguatan pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Sigi, yang dilaksanakan dengan melibatkan banyak sektor, antara lain:

1. 1. Penguatan Sigi Religi dengan penggiatan secara intensif Desa berdzikir, Desa mengaji dan membumikan Ratibul al Haddad, serta beribadah bagi ummat kristiani. Penyelenggaraan Wisata Religi (berupa umroh bagi pegawai sara /imam masjid dan ke Yerusalem bagi opsir/ pendeta);

2.2. Penguatan Sigi Hijau terintegrasi dengan pengembangan ekonomi kerakyatan melalui pengembangan Bank Sampah, 10.000 pohon per Desa, dan Program Sejuta Bambu di sempadan Sungai;

3.3. Pembangunan Pasar Sentra Hortikultura (Buah dan Sayur), Pasar ikan Air Tawar dan Pasar Hewan;

4.4. Pengembangan Kawasan Sentra Peternakan Rakyat (SPR) di Kecamatan Dolo Selatan, Sentra Pengembangan kawasan Agribisnis Pertanian Organik di Kecamatan Sigi Biromaru, Palolo, Nokilalaki, Dolo, Lindu, Kulawi, Kulawi Selatan dan Pipikoro, dan Marawola Barat;

5. 5. Pengembangan Wisata Sungai di Desa Kalukubula dan pengembangan Wisata Desa (11 Desa, antara lain: Sibedi, Kalukutinggu, Toro, Mataue, Lawua, Balane, Karunia, Kaleke, Tomado, Wayu, Bora) dan Wisata Edukasi bekas Likuifaksi serta pembangunan Kebun Raya Sidondo;

6. 6. Pembangunan Jembatan Tinggede-Birobuli Selatan melalui kerjasama Pemerintah Daerah Kabupaten Sigi dan Pemerintah Kota Palu;

7.   7.  Pembangunan dan penguatan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) baik bencana alam dan non alam;

8.  8. Gerakan mencintai produk lokal Sigi;

9.   9. Perlindungan perempuan dan anak;

10.   Penguatan Adat dan Budaya.